Perkembangan Lagu Anak yang Mulai Hilang




Pada tahun 90-an banyak sekali lagu yang diciptakan untuk anak-anak, banyaknya penyanyi cilik yang muncul membuat hiburan tersendiri bagi anak-anak pada masa itu. Bahkan hampir di semua stasiun tv menyajikan lagu anak-anak.
Namun sekarang ini lagu-lagu anak mulai perlahan hilang, musisi muda banyak yang membuat lagu tapi tidak cocok untuk anak-anak. Lagu anak seakan tenggelam dikalahkan oleh lagu-lagu orang dewasa. Banyak terdengar anak-anak menyanyikan lagu-lagu anak band yang sedang tenar, bahkan mereka lebih mengenal penyanyi-penyanyi dewasa daripada penyanyi cilik yang sesuai untuk usianya.
Umumnya lagu yang berkembang sekarang bercerita tentang jatuh cinta, patah hati, dan perselingkuhan. Lagu-lagu tersebut dinilai kurang baik untuk anak. Sikap anak-anak akan terbawa karena sering mendengar lagu-lagu dewasa, mereka menjadi tua sebelum waktunya dan juga mereka menjadi mengerti tentang percintaan. Kurangnya penyanyi cilik dan minim apresiasi membuat lagu anak semakin kurang diminati.
Padahal lagu anak-anak memiliki peranan yang penting dalam masa pertumbuhan, lagu anak bisa menjadi ajang ekspresi diri dan pendidikan dalam tumbuh kembang anak. Selain itu lagu anak yang baik akan menyampaikan pesan moral melalui lirik-lirik lagu tersebut. Ketika anak-anak mendengarkan lagu, secara tidak langsung mereka juga belajar bahasa. Kata-kata mempunyai peranan yang penting karena menggambarkan isi atau pesan dari lagu.
Lagu anak yang memiliki kaitan dalam pembelajaran membuat anak lebih mudah memahami dan dapat dikenang. Mendengarkan lagu anak sambil belajar bisa memberikan efek positif terhadap prestasi anak.
Seiring berjalannya waktu karena lagu anak-anak mulai hilang peminat, para musisi yang peduli dengan perkembangan lagu anak mulai membuat project yang berkaitan dengan musik anak-anak. Satu per satu musisi ingin kembali menciptakan lagu-lagu anak dan me-recycle lagu anak yang dulu populer di masanya. Hal ini bertujuan agar anak-anak sekarang bisa menikmati musik yang sesuai dengan usianya.
Dengan berkembangnya musik di Indonesia, semoga musisi muda tidak lupa dengan lagu anak-anak dan semakin peduli dengan perkembangannya supaya anak-anak layak mendapatkan hiburan yang baik dikonsumsi sesuai usia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: Pacar Seorang Seniman

Resensi Buku: Garis Waktu

Resensi Buku: Langit Merbabu