Mahasiswa Kupu-Kupu
Mahasiswa di setiap
kampus berbeda mungkin memiliki julukan yang berbeda-beda, dan setiap kampus
pasti ada yang memiliki julukan si Mahasiswa Kupu-Kupu. Kenapa sih disebut
kupu-kupu? Itu karena setelah perkuliahan selesai, mereka memilih langsung
pulang ke rumah.
![]() |
sumber: google |
Tidak ada yang salah
dengan mahasiswa yang satu ini, mungkin hanya beberapa kendala saja yang mereka
hadapi. Seperti misalnya tidak ada pengalaman berorganisasi, sedikitnya
kenalan, dan susah dihubungi.
Menjadi mahasiswa
kupu-kupu juga memiliki keuntungan, seperti tidak terburu-buru saat mengerjakan
tugas karena mereka memiliki banyak waktu, nilai cenderung bagus,
Namun, ada juga
mahasiswa kupu-kupu yang memiliki alasan sendiri mengapa mereka memilih untuk
pasif di kampus. Salah satu alasannya adalah beberapa dari mereka ada yang
telah memiliki kegiatan super padat di luar, entah bekerja atau mengikuti
organisasi aktif di luar lingkungan kampus menjadi alasan beberapa orang
memilih untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu.
Bagi saya sendiri, saya
lebih mendukung mahasiswa kupu-kupu yang memiliki segudang kegiatan bermanfaat
di luar, dibandingkan dengan mahasiswa yang mengaku aktif di kampus namun
sebenarnya yang mereka lakukan tak lebih dari sekedar ngobrol dan menghabiskan
waktu sehingga segalanya menjadi terbengkalai.
Menjadi mahasiswa
kupu-kupu yang terlihat remeh di kampus, namun sebenarnya mereka memiliki
segudang kegiatan di luar menjadi pandangan baru bagi saya. Karena dengan
begitu bisa dipastikan mereka memiliki potensi relasi yang lebih luas,
pengetahuan yang lebih banyak dan pengalaman yang beragam. Mahasiswa yang
menilai dirinya aktif di kampus pun tak selalu bisa menilai mahasiswa kupu-kupu
tidak bisa diandalkan, bisa saja mahasiswa kupu-kupu menjadi lebih berguna dan
diandalkan.
Tapi kembali lagi, semua tergantung dari sudut
pandang mana seseorang menilai. Pada intinya, seseorang tidak bisa selalu
menilai seseorang tanpa mengenalnya.
Komentar
Posting Komentar