Kurator Seni


Saat saya pergi ke pameran di Galeri Nasional Indonesia beberapa waktu lalu, teman saya bertanya “Kurator sama Seniman emang beda ya?”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kurator adalah pengurus atau pengawas museum (gedung pameran seni lukis, perpustakaan, dan sebagainya). Sedangkan seniman adalah orang yang mempunyai bakat seni dan berhasil menciptakan dan menggelarkan karya seni (pelukis, penyair, penyanyi dan sebagainya).
Peran kurator seperti seorang sutradara, ia bertugas menentukan karya seni yang akan ditampilakan dalam galeri atau pameran. Secara umum tugas dan tanggung jawab kurator yaitu; Mengamati dan menganalisis perkembangan seni rupa di Indonesia maupun Internasional, mensleksi karya dan kegiatan di pameran, membantu mempertimbangkan tata pameran, dokumentasi dan kebijakan pengelolaan koleksi serta melakukan kerjasama berupa edukasi dan apresiasi terhadap karya seni melalui kegiatan-kegiatan di galeri.
Menjadi seorang kurator itu memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu, bahkan di luar negeri ada pendidikan menjadi kurator. Di Indonesia sendiri belum ada jurusan khusus untuk bidang kurator, biasanya kurator Indonesia berasal dari jurusan Seni Rupa karena pada jurusan tersebut terdapat materi seputar sejarah seni rupa dan apresiasi karya seni. Dua hal itu bisa menjadi bekal awal untuk menjadi seorang kurator.
Seorang kurator seni harus memiliki wawasan yang luas tentang seni. Wawasan itu bisa didapat dengan sering mengunjungi pameran seni, bergabung di komunitas, dan mengikuti pelatihan-pelatihan menjadi kurator. Kurator juga harus bisa menilai karya seni dari sisi estetika dan ekonomi. Hal inilah yang membuat kurator dan seniman memiliki kesinambungan karena kurator orang kedua yang paling tahu tentang suatu karya seni selain senimannya sendiri. Ketika pameran berlangsung, kurator akan menjelaskan ke pengunjung mengapa suatu lukisan atau karya seni lain bisa dihargai sekian juta rupiah. Biasanya kurator akan menjelaskan bagaimana makna lukisan tersebut, medium yang dipakai, serta cat/materi yang digunakan atau sisi teknik yang dipakai seniman.
Bagaimana, sudah ikut tahu bedanya Kurator dan Seniman?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: Pacar Seorang Seniman

Gambar
Identitas Buku Judul: Pacar Seorang Seniman Pengarang: W.S. Rendra Penerbit: Penerbit Bentang Pustaka Kota Terbit: Yogyakarta Tebal Buku: x + 186 halaman Cetakan pertama, Oktober 2016 Buku ini adalah kumpulan cerita pendek milik W.S. Rendra yang pertama saya punya dan yang pertama saya baca. Biasanya W.S. Rendra lebih dikenal sebagai penyair besar dan aktor panggung, namun ternyata W.S. Rendra juga menulis cerita pendek sekitar tahun 1950-1960an. Buku ini berkisah tentang cinta anak muda pada masa itu, latar sosial serta bahasa yang digunakan juga disesuaikan. Tema cerita pendek yang diambil tidak hanya romansa, namun cerita sosial, keluarga, dan persahabatan juga dirangkum disini. Pacar Seorang Seniman merangkum 13 cerita pendek pilihan dan biografi singkat Penulis pada bagian akhir. Beberapa cerita di sini pernah dimuat di majalah , disetiap judul ceritanya terdapat ilustrasi yang menarik, ilustrasi tersebut merupakan gambaran bagi tokoh-tokoh yang ada ditiap ...
Baca selengkapnya

Resensi Buku: Garis Waktu

Gambar
Identitas Buku Judul: Garis Waktu Pengarang: Fiersa Besari Penerbit: Media Kita Kota Terbit: Jakarta Tebal Buku: iv+212 halaman Cetakan pertama, 2016 Buku ini adalah karya pertama milik Fiersa Besari, sekaligus buku pertamanya yang saya miliki juga. Cerita dalam buku ini seperti prosa yang memiliki alur, cerita anak manusia yang jatuh cinta, patah hati, untuk kemudian bangkit dari kesedihannya. Bukan hanya itu, perasaan terhadap keluarga dan sahabat juga terangkum di dalamnya. Saya seperti diajak menonton penggalan-penggalan kisah, diajak untuk ikut merasakannya dan ikut hanyut dalam perasaan sendiri. Buku ini tidak membosankan, bagi yang tidak terlalu suka membaca pasti akan menyukainya karena cerita-cerita yang disuguhkan berbeda meski masih memiliki kelanjutan dari judul-judul sebelumnya. Latar dari kisah-kisah dalam buku ini juga berubah-ubah, ada yang ditulis di Bandung, jalan, atau saat mendaki gunung. Judul dalam setiap cerita dibuat berdasarkan bulan da...
Baca selengkapnya

Resensi Buku: Langit Merbabu

Gambar
Identitas Buku Judul: Langit Merbabu Pengarang: Rons Imawan Penerbit: Penerbit Bentang Pustaka Kota Terbit: Yogyakarta Tebal Buku: viii + 308 halaman Cetakan pertama, Maret 2017 Buku ini berupa kisah tentang pendakian. Buku kelima milik Rons Imawan mengambil konsep antologi. Bagi pecinta alam buku ini harus masuk menjadi list bacaan. Latar belakang cerita tentang romansa pendaki gunung dan kisah mistis di sana mampu membuat pembacanya merasa kelelahan, sedih, takut, panik dalam waktu bersamaan. Rons Imawan berhasil membawa pembacanya ikut merasakan kejadian yang terjadi pada si tokoh. Terdapat tiga kisah yang berbeda dalam buku ini, dua diantaranya kisah mistis yang dirasakan seseorang saat mendaki gunung dan satunya kisah mistis di jalan tol. Buku ini mempunyai penulisan yang mudah dipahami, ada pengalaman menarik serta mendebarkan saat membaca malam hari. Langit Merbabu adalah judul cerita pertama yang disajikan dalam buku ini. Bagi saya, cerita ini m...
Baca selengkapnya